My 21th

14.04


Alhamdulillah puji syukur kepada Allah swt yang telah memberikanku kehidupan hingga detik ini. 21 tahun sudah aku hidup di dunia-Mu yang fana ini. Menanti kekekalan di akhirat kelak. Terimakasih ya Allah telah "menghidupkan" ku. Memberikan setiap hal yang terkadang aku lupakan, tidak aku sadari. Hingga aku pun terlupa untuk mensyukurinya. Maafkan aku ya Allah, insyaallah akan ku perbaiki diriku. Akan ku jalankan amanat-Mu sebagai khalifah di Bumi ini.

Ucapan selamat berhamburan via facebook dan twitter (terasa banget deh betapa internet mengubah pola berkomunikasi masyarakat, hihiii). Yaa hanya orang-orang terdekat aja yang ngucapin via sms. Ga penting lewat mana mereka ngucapin, yg penting adalah ketika mereka memberikan ucapan dan doa yang insyaallah tulus.

Tahun ini rasanya sangat-sangat berbeda. Pergantian umurku yang tidak lagi dikategorikan sebagai anak-anak. Tapi remaja. Remaja yang mencari jati dirinya menuju suatu kedewasaan. Yup, dewasa. Satu kata namun memiliki makna yang beragam. Dewasa sesungguhnya bukan karena masalah usia. Berapa pun usia kita, jika kita dapat menguasai diri kita sendiri saat itulah kita dikatakan telah dewasa. Menjadi dewasa adalah hal yang saya butuhkan. Bukan sekedar ingin, tapi saya membutuhkan itu. Saya belajar dan terus belajar. Meminta kepada Tuhan untuk "memberikan" kedewasaan kepada saya.

Tuhan sangat mengetahui dan mengerti hambanya. Melakukan hal-hal baik kepada hambanya. Itu pun yang Tuhan berikan kepada saya. Memberikan cara terbaik dalam proses pembentukkan diri saya menjadi dewasa. Hingga akhirnya saya pun menjadi berpikir dan tergugah. Incredible!! I'm so amaze with my life, with my Lord who always provides the best in life. Ga ada ucapan yg bisa menggantikan semua nikmat yang telah Allah berikan, selain bersyukur bersyukur dan bersyukur.

Terimakasih ya Allah. Terimakasih memberikan nafas di setiap detik kehidupanku, tanpa aku harus membayarnya. Terimakasih memberikan kelima indera tanpa cacat sedikitpun. Terimakasih memberikan orang tua, keluarga, sahabat, dan teman-teman yang begitu peduli dan menyayangiku.

Terimakasih ayah dan bunda. Melahirkanku dan menjagaku hingga kini. Untuk didikan yang kalian tanamkan padaku sejak aku kecil. Belajar membaca, menulis, hingga aku mandiri seperti saat ini. Menyuruhku untuk pergi menuntut ilmu, tidak hanya di sekolah tapi juga di TPA. "Agamamu akan menuntunmu menjalani hidup di dunia nak!". Terimakasih telah menjadi orangtua yang begitu hebat untukku. Maaf untuk amarah, tangisan, kelelahan, kerepotan yang telah aku buat. Insyaallah aku akan membanggakan kalian, karena tidak ada alasan untuk membuat kalian kecewa. I love and proud of you :')


Terimakasih sahabat-sahabat tercinta. Untuk curahan hati, keluh kesah, keegoisan. Kalian selalu dengan setia ada disampingku. Memberikan pendapat, saran, kasih sayang yang begitu indah. Maafkan untuk segala kekuranganku. You're "real friend" for me. Sayang kalian semua :)


Terimakasih untuk semua orang yang telah menyayangi dan perduli, untuk setiap doa dan pikiran yang terkuras untuk saya. Doa kalian sangat berharga dibanding apapun. Terimakasih. There's no me without you.. *big kiss and hug*

X.O.X.O

You Might Also Like

2 komentar

  1. whoa... ikutan ngucapin selamat deh. :)
    yang keberapa nih? selamat ya sista.

    BalasHapus
  2. ReBorn : hy hy.. terimakasih. alhamdulillah 21, hehee

    Dian : amiiin amiin.. sukses utk kita semua :)

    BalasHapus