WE : One Sense, One Heart
15.00When you're down and troubled
And you need a helping hand
And nothing, nothing is going right
Close your eyes and think of me
And soon I will be there
To brighten up even your darkest night
You just call out my name
And you need a helping hand
And nothing, nothing is going right
Close your eyes and think of me
And soon I will be there
To brighten up even your darkest night
You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running to see you again
Winter, spring, summer or fall
I'll come running to see you again
Winter, spring, summer or fall
All you have to do is call
And I'll be there, yeah, yeah, yeah.
You've got a friend..
- Carole King
SAHABAT. Satu kata singkat namun memiliki banyak makna.
Saat itu sempat terbesit, where I can find my soulmate? Saat-saat dimana aku terdesak. Keadaan yang menyudutkanku. Orang yang aku anggap sahabat perlahan menjatuhkan. Munafik. Aku benci orang munafik. Manis didepan, pahit dibelakang. Harumnya hanya sesaat, busuknya mulai menyeruak. Saat itu yang terpikir adalah.. Aku hanya ingin sahabat. Takkan terpisahkan oleh jarak. Takkan berubah oleh masa.
Until one day, I met with them. Sekelompok wanita yang mengatasnamakan kesetiaan dalam persahabatan. Itu yang aku tahu. Mungkin memang bukan sebuah pertemuan yang istimewa. Namun tak akan pernah aku lupakan. Aku seperti berada dalam lingkaran kebahagiaan yang selalu mengelilingiku. Dengan keberagaman yang kami miliki. Sifat, attitude, habitual namun tidak pernah aku rasakan perselisihan. Berusaha mencari kesempurnaan dalam setiap perbedaan. Saling dukung dan perduli. Bahkan lebih dari itu. Kami satu. Satu rasa satu hati. Kami bersaudara.
Hampir dua tahun ini aku bersama mereka. Melewati hidupku yang kebanyakan tidak enaknya (dulu, saat aku lupa bersyukur). Hingga akhirnya banyak pelajaran yang aku dapatkan dalam hidup selama satu tahun belakangan ini. Berkat mereka juga, aku dapat melewati masalah-masalah yang ada. Ketika aku melewati saat-saat tersulit, mereka tidak lari. Mereka menggandengku, merangkulku, memelukku erat. Tak membiarkan aku jatuh dalam keterpurukan itu. Betapa banyak yang aku dapat dari mereka.
Bahkan tak ada kata untuk mengungkapkan betapa sangat luar biasanya mereka. Tuhan, terimakasih. Terimakasih karena Kau telah memberikan mereka dalam hidupku.
awal mula kita deket, lengkaaap! Iia, Ian, Opi, Uuk, Rani
Museum Fatahillah
karokean bareng..
disela-sela syuting reportase kampus :)
with Adi Panuntun @ TEDX Event
Sahabat adalah seseorang yg mengerti ketika kamu bersedih. Ia tetap bersamamu disaat duka, karena ia PEDULI. #pepatah
0 komentar